Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Universitas Muhammadiyah Tangerang

Beasiswa Program 2+I (Internship) Industry Academia Collaboration Program di Taiwan

Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Direktorat Jenderal Vokasi meluncurkan Program Bantuan Persiapan Studi Lanjut ke Luar Negeri Tahun 2021. Program bantuan persiapan studi lanjut merupakan fasilitasi implementasi MoU untuk sejumlah Politeknik Negeri Indonesia yang melakukan Kerjasama dengan beberapa universitas di Negara Taiwan yang pernah dilakukan pada tahun 2019,

MoU antar Universitas (U to U) tersebut berisi tentang kesepakatan pelaksanaan kegiatan 2+I academia collaboration program yaitu kegiatan studi lanjut mahasiswa Indonesia dari program Diploma Tiga ke program sarjana, dengan komposisi program 1,5 tahun pembelajaran di kampus + 1,5 tahun magang industry di Taiwan.

Program ini juga terbuka baik Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan D3 (Vokasi) sebagaimana kita ketahui Universitas Muhammadiyah Tangerang menyelenggarakan D3 (Vokasi) yaitu D3 Akutansi dan D3 Periklanan , jika mahasiswa di 2 Program Studi tersebut berminat dan memenuhi persyaratan dapat mengikuti Program ini

Sosialisasi rogram Bantuan Persiapan Studi Lanjut ke Luar Negeri Tahun 2021 dilakukan di Haris Hotel Jl. Ciumbuleuit No.50 – 58, Hegarmanah, Kec. Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat 4014 pada hari Selasa, tanggal 27 April 2021, UMT diwakili oleh Bambang Nurfauzi, ST, MM sebagai PIC Taiwan dan tentunya dalam kegiatan ini berkoordinasi dengan Lembaga Kemitraan Kerjasama Luar Negeri (LKKLN) UMT

Dalam Pembukaan Program 2+I ini berkenan membuka kegiatan dari Taiwan di wakili oleh salah satu Direktur Eksekutif dari Taiwan Economic Trade Office (TETO) Mrs. Grace Lo dan dari Direktorat Pendidikan Jenderal Pendidikan Vokasi di wakili oleh Direktur Pendidikan Tingi Vokasi dan Profesi Bapak Beny Bandanadjaja

Dalam Sosialisasi tersebut dipaparkan 2 materi terkait dengan Program 2+I Pemateri Pertama dari kalangan Universitas di Taiwan yang diwakilkan oleh Koordinator Universitas yang tergabung di dalam Program tersebut yaitu Cheng Shiu University Kaohsiung (CSUK) Taiwan, dalam pemaparannya Mr Jay Lin selaku Dekan dari salah satu dari CSUK Taiwan memaparkan bahwa Program ini sudah berlangsung 2kali yaitu 2018 dan 2019 Tahun 2020 di berhentikan sementara karena wabah COVID-19 melanda dunia

Dalam Pemaparan lainya Mr. Lin mengungkapkan bahwa Program 2 + iā€ memberikan pelatihan kursus untuk siswa Indonesia dengan tingkatan pendidikan Diploma 3 dan diberikan kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut teoretis dan pengetahuan praktis dan untuk mencapai kompetensi inti di berbagai bidang profesional yang di dapatkan pada saat belajar di kampus dan diluaran kampus diberikan dengan cara magang pada Industri yang sesuai dengan keahliannya

Mr. Lin juga mengungkapkan keuntungan ikut dalam Program ini antara lain :
– Sangat cocok bagi mahasiswa D3 dan guna melanjutkan S1 di Taiwan
– Mendapatkan Beasiswa persiapan keberangkatan dari Pemerintah Indonesia
– Biaya sekolah tahun pertama dibebaskan oleh Universitas di Taiwan
– Pengajaran dalam Bahasa Inggris (kursus di kampus)
– Mendapatkan pembelajaran Bahasa Mandarin
– Dipandu oleh Dosen Profesional dan
– Diberikan kesempatan magang selama studi di Taiwan

Tahun 2021 ini kembali di lanjutkan, kerjasama ini adalah antara Universitas di Indonesia dan Universitas di Taiwan (U to U) dari Universitas yang tergabung dalam Program tersebut

Alhamdulillah UMT sudah ada yang bekerjasama yaitu dengan Lunghwa University Science and Technology karena salah satu persyaratan ikut program ini sudah ada MoU antara kedua Universitas, tinggal bagaimana kita berupaya agar Program ini dapat terwujud

Program 2+I merupakan inisiatif kementerian Pendidikan Taiwan (MoE Taiwan ) kepada Negara Indonesia, dimana Pemerintah memberikan insentif pendanaan kepada universitas di Taiwan yang memiliki Kerjasama pada program ini. Pendanaan tersebut digunakan untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa Indonesia dalam bentuk (1) biaya studi atau (2) biaya asrama selama 1 tahun pertama

Karena kedua Negara tidak memiliki hubungan diplomatik, pihak inisiator adalah: Ditjen Kelembagaan (ristekDikti) dan pihak Taiwan dalam program ini diwakili oleh TETO (Taipei economic and trade office). Payung hukum kegiatan ini dilakukan melalui MoU antar Universitas.

Pemerintah Indonesia memberikan insentif bantuan persiapan studi untuk meringankan pembiayaan mahasiswa dengan kisaran biaya 10-12 juta/ orang.

Sesuai arahan Dirjen Diksi (Pendidikan Vokasi) , agar difasilitasi persiapan studi lanjut pada skema Joint Degree (JD) dan Double Degree (DD) ke negara lain, hal ini juga dilakukan untuk mengatasi capaian target bantuan pada masa pandemi, jika ada yang sudah bekerjasama dengan Universitas di Negara lain selain Taiwan silahkan di ajukan.

Adapun Desain Keberlanjutan Program Bantuan Persiapan Studi Lanjut ke Luar Negeri Tahun 2021. adalah sebagai berikut :

Program ini memang khusus untuk D3 Vokasi di UMT yakni D3 Periklanan dan D3 Akutansi namun upaya ini juga bagian dari Internasionalisasi UMT menyongsong VISI – MISI baru untuk Terus Mengglobal, diharapkan juga Program ini jadi pemantik menambah mahasiswa baru di Program Studi Periklanan dan Akutansi bahwa ada Program Intersionalisasi yang dapat di raih

Akan segera di upload persyaratan mahasiswa untuk mengikuti Program tersebut, mohon di tunggu berita berikutnya

Salam Pendidikan VOKASI D3 HEBAT !!

Admin KampusmerdekaUMT

Leave a Comment

Your email address will not be published.

*
*