Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Universitas Muhammadiyah Tangerang

Ayo Bersiap ikut Program Mobilitas Internasional Mahasiswa Indonesia, Kesempatan bagi Mahasiswa UMT Belajar di Luar Negeri

Dalam rangka implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbud merancang program Mobilitas Internasional Mahasiswa Indonesia (Indonesian International Student Mobility Awards). Program ini memungkinkan mahasiswa program sarjana semester 4 sampai 7 di perguruan tinggi di lingkungan Ditjen Dikti Kemendikbud yang memenuhi syarat untuk belajar selama satu semester di perguruan tinggi terkemuka di luar negeri.

Rektor UMT, Dr. Ahmad Amarullah, M.Pd saat memberikan Kuliah Umum kepada 120 Mahasiswa Indonesia yang kuliah
di Yuanpei University of Medical Technology

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nizam menyampaikan melalui program ini mahasiswa juga mendapat kesempatan untuk berinteraksi dengan mahasiswa internasional, pengajar dan masyarakat setempat di perguruan tinggi luar negeri selain mengikuti berbagai kegiatan budaya di perguruan tinggi masing-masing.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

“Saya berharap program ini dapat memperkuat perguruan tinggi di Indonesia dalam mengembangkan kerja sama akademik dengan perguruan tinggi terkemuka di dunia,” harap Nizam.

Ketua Subpokja Mobilitas Internasional Mahasiswa Indonesia (Indonesian International Student Mobility Awards), Junaidi menjelaskan dalam program ini mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengambil mata kuliah yang mereka minati di luar program studi mereka di perguruan tinggi terkemuka di luar negeri sebanyak maksimal 20 SKS.

“Kredit dan mata kuliah ini selanjutnya akan diakui di perguruan tinggi asal sebagai bagian dari kurikulum mahasiswa tersebut,” jelas Junaidi.

Beasiswa mobilitas internasional ini membiayai uang kuliah di perguruan tinggi luar negeri selama satu semester, tiket pesawat kelas ekonomi pulang pergi, akomodasi, biaya hidup bulanan, uang buku, asuransi kesehatan, dan biaya tes PCR.

Selaras yang disampaikan Junaidi, Ketua Pokja Kampus Merdeka M. Setiawan menambahkan, program Mobilitas Internasional Mahasiswa Indonesia ini sendiri bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa Indonesia untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan, bertukar gagasan dan budaya, serta membangun jejaring dengan teman kuliah, akademisi, dan masyarakat internasional di perguruan tinggi di luar negeri.

Sebanyak 1.000 penerima beasiswa direncanakan mulai belajar di perguruan tinggi di luar negeri yang telah bekerja sama dengan Ditjen Dikti pada bulan September hingga Desember 2021. Bagi mahasiswa semester 4 sampai 7 di perguruan tinggi di bawah Ditjen Dikti yang berminat dapat mulai menyiapkan diri dan tes bahasa Inggris yang diakui internasional seperti TOEFL, IBT, dan IELTS serta berkonsultasi dengan Kantor Urusan Internasional atau unit sejenis di perguruan tinggi masing-masing. Sistem aplikasi online direncanakan beroperasi pada bulan Mei.

Untuk diketahui UMT sudah menjalin kerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi di Luar Negeri kami coba upayakan agar Universitas yang sudah bekerjasama tersebut menjadi tujuan dari kuliah di LN Mahasiswa UMT sehingga mejadi bagian Implementasi MoA

Yuanpei University siap menerima Mahasiswa UMT Indonesia untuk Student Exchange, Culture Exchange, Joint Degree, Double Degree saatnya kita persiapkan diri kita untuk ikut dalam Program tersebut

Mari kita persiapkan Mahasiswa kita untuk ikut dalam Program ini guna mendukung VISI dan MISI UMT yang baru, semoga UMT Indonesia bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik baiknya


Salam UMT SIAP Terus MENDEPAN

Admin kampusmerdekaumt

Leave a Comment

Your email address will not be published.

*
*