Workshop – Peningkatan Kapasitas Insan Dikti dalam Ekosistem Kedaireka “Edupreneurship”
Dalam rangka pemulihan perekonomian nasional pasca Covid-19, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupaya membangun ekosistem reka cipta Indonesia dalam mengakselerasi kerjasama perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industry
Salah satu upaya tersebut adalah mempersipakan platform invoasi dan kelengkapan teknis sesuai arahan dan persetujuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Saat ini, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan pelatihan kepada para Insan Dikti agar dapat menjadi seorang pendidik dengan pola berfikir (mindset) berwirausaha (Edupreneurship). Edupreneurship workshop yang diselenggarakan kerjasama antara Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dengan Markplus adalah program pelatihan yang memberikan pengetahuan menganai konsep-konsep entrepeneurship dan marketing yang dilengkapi dengan berbagai contoh dan proses.
Berikut ini adalah hal hal yang di sampaikan Bapak Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Prof. Ir Nizam Ph.D dalam acara Pembukaan Workshop Peningkatan Kapasitas Insan Dikti dalam Ekosistem Kedaireka “Edupreneurship”
Tujuan dari adanya kedairka (kedaulatan indonesia untuk reka cipta ) antara lain
- Kedaireka, dibuatkan dan difasilitasi oleh Kemendikbud sebagai Platform, sebagai market place, untuk perkawinan antara kampus dengan Dunia Usaha Dunia Industri bagaimana ide ide kreatif dari kampus tidak berhenti hanya sebagai tulisan tidak berhenti menjadi prototype tidak hanya muncul pada saat pameran semata, namun hadir, muncul menjadi produk anak bangsa yang di gunakan oleh masyarakat luas, diproduksi oleh industri dan digunakan banyak orang serta mengalir ke pasar
- Kedarireka menjadi peluang untuk berakselerasi sekaligus persiapan dari dosen, mahasiswa untuk bisa mengawinkan inovasi di kampus dengan tantangan nyata di dunia ekoomi, perdagangan, industri export dan sebagainya
- Harus dilakukan secara bersama antara kampus dan indutri, seiring sejalan jika kita ingin inovasi dapat mewarnai pembangunan ekoonmi kedepan
- Invensi inovasi di kampus tidajk berhenti di paper, menjadi penggerak ekonomi dan kesejahteranaan masyarakat melalui sosio enterprener, starup starup yang lahir dari kampus
- Kedairka dengan Program Matching Fund adalah bagian kemitraan antara kampus dan industri yang diberika dalam bentuk dana pendamping harapan kemdikbud plattform ini menjadi Akselalator bagi perkawinan antara kampus dengan dunia kerja
- Kerjasama sinergy penta helix, hexa helix, ABCFGM, akedimis, komunitas , financing, starup , goverment , media semua berpadu dalam kedaireka guna membangun indonesia yang lebih maju, lebih mandiri, lebih sejahtera dan memiliki kebanggaan pada produk dalam negeri hasil karya cipta anak bangsa
- Kedaireka adalah kedaulatan indonesia untuk reka cipta atau inovasi dimana ada ide ide yang di wujudkan dalam bentuk rekayasa hasil dari ciptaan dari suatu pemikiran dari suatu visi tapi tidak berhenti sebagai mimpi namun wujud menjadi reka cipta
Hadir sebagai Pemateri dan Hermawan Kertajaya, Founder and Chairmman Markplus Inc, hal hal yang disampaikan mengenai :
- 5 Driver of Change
- 4C Diamond
- Positioning – Differentation – Brand
- Era Marketing mulai dari 3.0, Marketing 4.0 (Digitalisasi) dan Marketing 5.0 (Technology for Humanity)
Yuk sima Video lengkapnya disini sebegai Inspirasi kita semua untuk menjadikan Universitas Muhammadiyah Tangerang Terus Maju Mendepan dan dapat Terus Berkarya Untuk Indonesia dan Persyarikatan Muhammadiyah yang kita Cintai
Salam UMT Indonesia OKE
Admin kampusmerdekaumt