Kegiatan Modul Nusantara – Pertukaran Mahasiswa Merdeka Inbound UMT (Part 2)
Setelah rangkaian kegiatan Modul Nusantara – Pertukaran Mahasiswa Merdeka Inbound UMT (Part 1) dalam ulasan berikut (link), kini lanjut ke rangkaian kegiatan Modul Nusantara (Part 2).
Berikut adalah rangkaian kegiatan modul nusantara pada Hari ke 8 “Goes to Puncak”
Kegiatan mahasiswa di hari ke-8 di PMM DN Inbound Universitas Muhammadiyah Tangerang. Kegiatan di pagi hari yang kita lakukan adalah bersiap-siap untuk berangkat ke puncak bogor. Di pagi hari kita disambut dengan cerahnya matahari yang mana pada hari sebelumnya Tangerang diguyur hujan.
Sambil menunggu jemputan kita semua sarapan dan berbincang-bincang di teras penginapan. Karena adanya miskom dengang driver akhirmya kita menunggu cukup lama dipenginapan.
Setelah kita menunggu cukup lama jemputan pun datang kurang lebih pukul 08:30 kita semua berangkat menuju puncak bogor. Sepanjang perjalanan kita ke jebak macet yang mana perdana sekali untuk kita semua pergi ke puncak bogor yang mana biasanya kita lihat di TV kemacetan yang luar biasa jalan menuju puncak bogor akhirnya kita semua merasakan itu. Dan kita semua sampai ke puncak bogor lebih tepatnya di Gunung mas, kita sampai itu kurang lebih pukul 12:30 yang sesampainya di puncak kita langsung sholat zuhur terlebih dahulu.
Setelah usai menunaikan ibadah shalat zuhur kita semua makan siang terlebih dahulu sebelum menelusuri kebun teh. Setelah makan siang selesai banyak para mahasiswa yang berfoto-foto di sungai yang dekat dengan tempat kita makan siang.
Namun setelah kita selesai makan dan foto-foto di sungai tidak lama turun hujan, ya kita semua tau puncak bogor di kenal dengan kota hujan dan benar selama kita di sana beberapa kali kita terjebak hujan. Akhirnya kita semua meneduh di pondok milik warga setempat, dan cukup lama kita meneduh.
Setelah meneduh dan hujan reda kita semua melanjutkan aktivitas kami yaitu menelusuri perkebunan teh dengan di pandu oleh warga setempat yang memang sering menjadi pemandu wisata di kebun teh tersebut. Sambil berjalan mahasiswa berfoto-foto karena memang pemandangan di sana benar-benar indah dan di daerah kita semua para mahasiswa PMM ini tidak ada kebun teh jadi ini sangat menjadi moment langka untuk kami semua.
Setelah kita puas foto-foto kita semua berjalan menuju arah kembali ke titik awal kita datang, dan di perjalanan kita mampir di rumah warga yang menjual oleh-oleh dan ada yang membeli kerajinan tangan dari warga setempat dan ada yang membeli madu dan teh. ternyata warga setempat juga memiliki peternakan lebah penghasil madu yang mana madunya di kumpulkan dan di jual kembali.
Setelah itu kita melanjutkan perjalanan menuju titik awal kedatangan kita, ketika sudah sampai kita menunaikan shalat ashar karena telah masuk waktunya. Selepas shalat kita beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan pulang. Dan tidak lama ternyata di pukul empat sore di daerah puncak itu sudah berembun dan cukup gelap sih padahal masih sore. Setelah selesai istirahat kita semua foto bersama sebelum pulang.
Setelah foto-foto kita langsung pulang menuju tangerang kembali. Kita pulang kurang lebih pukul 16:30 di perjalanan lagi-lagi kita terjebak macet yang luar biasa, selain terjebak macet bogor juga malam harinya turun hujan yang sangat deras. Kita berhenti di dekat penjual oleh-oleh untuk melaksanakan sholat magrib. Sambil yang lain istirahat dan membeli oleh-oleh yang di jual para warga setempat seperti dodol, ada manisan, ada kerupuk dan masih banyak lagi. Setelah selesai istirahat kita melanjutkan perjalanan kembali ya tetap dengan cuaca hujan dan kemacetan. Selama sepanjang perjalanan kita bercanda gurau walau akhirnya pada kelelahan dan tertidur.
Sekitar pukul 10 lewat kita sampai tangerang dan kita mampir ke warung makan untuk malam malam. Tanpa di duga kita bertemu degan bapak rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang dan kita makan bersama dengan beliau. Setelah selesai makan kita semua melanjutkan perjalanan menuju penginapan. Setelah sampai di penginapan kurang lebih pukul 11 malam kita semua langsung istirahat karena memang kami semua sudah sangat kelelahan akibat perjalanan yang jauh.
