UM Tangerang Sambut Hangat Benchmarking UNBAJA

TANGERANG, UM TANGERANG– Universitas Banten Jaya Benchmarking ke Universitas Muhammadiyah Tangerang (UM Tangerang) pada hari rabu (26/10/2023), Ruang Rapat Ahmad Dahlan.

Dalam Benchmarking UNBAJA tersebut UM Tangerang turut menyambut dengan sangat hangat dari Rektor UM Tangerang didampingi oleh Wakil Rektor III Bidang Kerjasama, Kepala BPMU, Kepala Divisi SPMI, Kepala Divisi AMI dan Sekretaris Rektorat .

Rektor UM Tangerang Dr. H. Ahmad Amarullah, M.Pd merasa senang dan bahagia dengan kehadiran UNBAJA dalam Benchmarking ke UM Tangerang. Rektor UM Tangerang Ahmad Amarullah langsung memaparkan Sejarah Lahir UM Tangerang yang diawali dengan merge STIKES, STAI, STIE dan STKIP menjadi Universitas pada tanggal 3 Agustus 2009.

“UM Tangerang lahir pada 3 Agustus 2009 saat itu diawali dengan merger Sekolah Tinggi Sekolah Tinggi yang kami miliki beberupa : STIKES, STAI, STIE dan STKIP,” tuturnya.

Selanjutnya Ahmad Amarullah optimis untuk terus maju dan berkembang terutama dalam peningkatan mutu akreditasi serta kegiatan yang terus aktif dan dinamis di lingkungan UM Tangerang mulai dari hari senin sampai hari minggu produktif baik kegiatan mahasiswa akademik non akademik.

“Kita terus optimis untuk terus maju dan berkembang terutama peningkatan mutu akreditasi dan kegiatan yang terus aktif secara dinamis di lingkungan UM Tangerang sendiri. Kegiatan tersebut mulai dari hari senin hingga hari minggu tetap produktif baik kegiatan mahasiswa secara akademik dan non akademik,” tuturnya.

Ahmad Amarullah juga memaparkan bahwa UM Tangerang sedang penataan pada lantai 11 untuk laboratorium, lantai 12 perpustakaan. Selain itu para mahasiswa juga diarahkan menjadi konten kreator seperti youtuber dan tiktoker sebagai sumber pendapatan selain membangun prestasi akademik dan non akademik.

Perihal Benchmarking yang dituju oleh UNBAJA, Rektor UM Tangerang Ahmad Amarullah juga mengungkapkan bahwa UM Tangerang sendiri sudah memiliki beberapa standar yang ditetapkan oleh SN DIKTI dan UM Tangerang dengan pengelolaan mutu di bawah Badan Penjaminan Mutu (BPMU). Selain itu Rektor juga memaparkan dalam Penilaian Kinerja yang dilakukan melalui Sistem Penilaian Data Online (SPIDOL) akan direkap persemester dan dianalisis untuk kenaikan Jabatan, Tunjangan dan lain sebagainya.

“UM Tangerang sudah melebihi standar SN DIKTI, saat ini sudah 34 Standar SPMI UMT, 24 SN DIKTI dan 10 standar yang ditetapkan UMT dengan pengelolaan mutu di bawah BPMU,” tuturnya.

“Penilaian absen yang dilakukan melalui Spidol ada ketentuan titik koordinat atau radius berapa meter dari UM Tangerang. Presensi langsung dapat dilihat waktu keterlambatannya berwarna merah dan tidak bisa melakukan absensi,” tuturnya.

Rektor UNBAJA Prof. Dr. H. Mohammad Syadeli Hanafi, M.Pd dalam Benchmarking tersebut menuturkan bahwa jumlah prodi dalam Universitas nya mempunyai 11 Program Studi dan 3 Diploma total dari keseluruhan UNBAJA memiliki 14 Program Studi.

Selanjutnya Mohammad Syadeli Hanafi mengungkapkan jumlah dosen ada 100 Dosen Tetap. Tentunya problem UNBAJA sendiri saat ini adalah berkompetisi dengan kampus yang menjatuhkan harga sehingga berdampak pada pemerolehan jumlah pendaftar dan lain-lain. 

Mohammad Syadeli Hanafi berharap mendapatkan jawaban permasalahan yang dibutuhkan oleh UNBAJA dikarenakan Benchmarking ini sangat tepat kepada UM Tangerang.

“Benchmarking ke UM Tangerang sangat tepat karena sesuai dengan kebutuhan untuk menjawab permasalahan di Unbaja,” ucapnya.

Selain permasalahan seperti persaingan harga UNBAJA juga turut belajar banyak pada UM Tangerang tentunya pada pokok materi yaitu Penjaminan Mutu dan Sistem Penilaian Kinerja melalui aplikasi SPIDOL (Sistem Penilaian Data Online) tentunya Tunjangan Kinerja (TUKIN). Selain Penjaminan Mutu dan Sistem Penilaian Kinerja UNBAJA juga ingin melihat pola penilaian kinerja Dosen dan Tenaga Pendidik (Tendik).

“Kami ingin belajar banyak dari UM Tangerang dalam menuntaskan permasalahan-permasalah di UNBAJA tentunya Penjaminan Mutu, Sistem Penilaian Kerja yaitu Tunjangan Kinerja melalui aplikasi Spidol (Sistem Penilaian Data Online) untuk Dosen dan Tenaga Pendidik,” tuturnya.

Rektor Universitas Banten Jaya berharap kerjasama serta kolaborasi bisa saling menunjang untuk berkembang antara UM Tangerang dengan Unbaja serta diharapkan bisa berkolaborasi dalam bidang penelitian, penulisan artikel dan publikasi jurnal.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

*
*

 WhatsApp
x
PMB
Agen Pelayanan
Send
 
x
 
x
 
x
 
x
 
x
 
x
 
x
 
x
 Contact us
x
Customer Service
Pusat Informasi
Kirim
Email is incorrect
Terima kasih sudah berpesan!