LPPP UM Tangerang lakukan kegiatan Rapat Koordinasi Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)
Tangerang, UMT – Lembaga Pengembangan, Pendidikan dan Pembelajaran (LPPP) melakukan Kegiatan Rapat Koordinasi Rekognisi Pembelajara Lampau (RPL) pada hari, Selasa (11/04/2023).
Dalam acara tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor I sebagai Bidang Akademik, Wakil Rektor 3 sebagai Bidang Kerjasama dan Kepala Biro Akademik UM Tangerang.
Direktur LPPP UMT Asep Suhendar menyampaikan laporan bahwa penyerahan sertifikat kelayakan pelaksanaan RPL untuk Program Studi. Bahwa 33 Program Studi semuanya diajukan untuk mendapatkan Sertifikat, tetapi hanya 21 Prodi yang mendapatkan Sertifikat.
“Dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis yaitu Prodi Bisnis Digital belum melaksanakan karena belum Meluluskan serta Terakreditasi Baik Sekali, Kemudian dari FAI prodi Perbankan Syariah sudah terakreditasi tapi tidak terdeteksi status Akreditasi nya tersebut. Kemungkinan masalahnya tersebut BAN-PT belum mengupload kepada Pangkalan Data UM Tangerang sehingga tidak terdeteksi, Kemudian dari Parinkraf karena belum terakreditasi baik sekali sehingga tidak bisa melaksanakan RPL, S1 Kebidanan dan Profesi Kebidanan belum meluluskan, serta Pascasarjana belum karena belum Terakreditasi Baik Sekali,” ujar Asep Suhendar.
Setelah ada SK, kemudian sudah dibuatkan draft nya bahwa waktu pendaftaran untuk RPL Insya Allah akan dilaksanakan 8 Mei hingga 5 Agustus 2023. Karena bulan September sudah memasuki Perkuliahan kemudian persyaratan pendaftaran bisa dilihat pada panduan yang sudah di kirim kepada Para Kaprodi dan Sekprodi, kemudian untuk biaya bisa dilihat di Panduan karena sama dengan Reguler yang membedakan ada biaya jumlah SKS yang di Rekognisi. Selanjutnya waktu pelaksanaan Asessment nanti akan disepakati antara calon mahasiswa dengan assesor yang ada pada Program Studi. Setelah 3 hari assessment ada kelulusan setelah di Rekognisi.
Wakil Rektor I Bidang Kerjasama Universitas Muhammadiyah Tangerang menyampaikan bahwa memahami RPL ini dalam berbagai aspek, dalam aspek promotif kita buat senyaman mungkin dan semudah mungkin. Standar-standar yang lain tentu saja berkembang jadi kalau di Hadist disebutkan surga itu banyak pintunya, kita juga buat banyak pintu orang untuk masuk Universitas Muhammadiyah Tangerang ini dan pintu itu ada adem, angin enak dan orang ingin kesini dan itu prinsip-prinsip yang dibacakan oleh Qori saat pembukaan RPL tersebut.
“Mengikuti berkomunikasi dengan membangun sebuah chemistry dengan konsumen kita dengan pelanggan kita dengan relasi, RPL ini secara akademik clear ya dan kalau catur dharma yaitu : Pendidikan, Penelitian, Pengabdian dan Aika Kemuhammadiyahan,” ujar Desri Arwen.
LPPP Universitas Muhammadiyah Tangerang juga langsung menyerahkan Sertifikat Kelayakan RPL tersebut kepada Kepala Program Studi.
Selanjutnya, Wakil Rektor III Bidang Kerjasama berkesempatan untuk menyampaikan sambutannya terkait Strategi Promosi RPL, Universitas Muhammadiyah Tangerang mulai hari ini real berada di persimpangan antara keanggunan akademik dan dunia kerja yang menuntut Sertifikasi yang berbasis Administratif seperti yang diterangkan oleh Wakil Rektor II.
“Sesungguhnya diantara kami belum selesai ini Indonesia mau kemana?, kebayang oleh kita akan ada banyak Sarjana di Indonesia, akan ada banyak kemudahan menjadi sarjana di Indonesia. Harus ikhlas dalam hal ini pemerintah sudah punya mau pemerintah sudah memutuskan pemerintah sudah membuat juknisNya, Maka ego akademis dimohonkan untuk mengerti bahwa dunia kerja membutuhkan itu, kesabaran akademis dimintakan untuk sedikit merunduk dikarenakan dunia pekerjaan berbasis sertifikasi,” ujar Enawar.