
Kolaborasi Rektor UM Tangerang dan Ketua MUI Sumbar: Merancang Strategi Dakwah Perkotaan Melalui Moderasi Beragama
Padang, UM Tangerang – Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang Dr. H. Desri Arwen, M.Pd bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatra Barat, Dr. H. Gusrizal Gazahar, Lc, M.Ag, menggelar diskusi inspiratif mengenai tantangan dan peluang dakwah di lingkungan perkotaan.
Acara ini berlangsung dengan penuh keakraban, dihadiri oleh tokoh agama, akademisi, dan masyarakat dari berbagai kalangan.
Diskusi ini menyoroti pentingnya moderasi beragama sebagai pendekatan strategis dalam dakwah di tengah masyarakat urban yang semakin kompleks. Dalam paparannya, Dr. H. Desri Arwen, M.Pd, menegaskan bahwa moderasi beragama menjadi kunci dalam menyatukan keberagaman pandangan dan budaya tanpa menghilangkan nilai-nilai keislaman.
“Dakwah di perkotaan menuntut kita untuk lebih kreatif dan adaptif, sehingga pesan-pesan agama dapat diterima oleh berbagai lapisan masyarakat tanpa kehilangan substansi ajaran Islam,” ungkapnya.
Ketua MUI Sumatra Barat, Dr. H. Gusrizal Gazahar, Lc, M.Ag, juga menambahkan bahwa tantangan utama dakwah saat ini adalah memelihara harmoni di tengah perbedaan. Menurut beliau, penting untuk menjaga semangat persaudaraan dan mengedepankan nilai-nilai toleransi tanpa mengorbankan prinsip-prinsip dasar agama.
“Moderasi beragama bukan berarti melemahkan akidah, tetapi bagaimana kita menyampaikan Islam dengan hikmah dan pendekatan yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat perkotaan,” ujar beliau.
Acara diskusi ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara akademisi dan ulama dalam menyikapi berbagai dinamika sosial di masyarakat. Para peserta terlihat antusias memberikan pandangan dan berbagi pengalaman, menciptakan suasana diskusi yang interaktif dan produktif.
Dengan kolaborasi antara UMT dan MUI Sumatra Barat, diharapkan dakwah Islam di perkotaan dapat terus berkembang, membawa nilai-nilai kedamaian, keadilan, dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.