
Dialog tentang Tangerang, UMT Hadirkan Ruang Diskusi Bagi Mahasiswa
Tangerang – Bertempat di Halaman Plaza Universitas Muhammadiyah Tangerang, Jumat 14/10 , UMT bekerjasama dengan salah satu akun media social @abouttng menggelar Diskusi public bertajuk “Tangerang Sekarang dan Masa Mendatang”.
Dalam kesempatan ini Ahmed Zaki Iskandar selaku bupati Tangerang memaparkan bahwa saat ini kabupaten Tangerang sudah berusia 390 Tahun, Perkembangan Kabupaten Tangerang saat ini tidak lepas dari peran masayrakat yang berdaya saing. Zaki juga mengatakan, pemuda merupakan ujung tombak maju dan tidaknya bangsa. Dia berharap agar seluruh pemuda ikut andil dalam memajukan Kabupaten Tangerang.
“Generasi muda merupakan penerus bangsa, oleh sebab itulah saya berharap agar seluruh pemuda harus lebih inovatif dan kreatif dalam mewujudkan Kabupaten Tangerang yang semakin gemilang,” ungkap Bupati Zaki yang hadir melalui Apps Zoom Meeting.
Sementara itu Rektor UMT Dr. Ahmad Amarullah menjelaskan tentang Pentahelix sebagai 5 unsur kekuatan dalam pembangunan daerah, menurutnya Pengembangan potensi suatu daerah tak bisa dilakukan satu unsur saja. Komitmen dan sinergi antar unsur satu dengan unsur lainnya menjadi kunci utama.
“ Maka konsep pentahelix atau multipihak dimana unsur Pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media bersatu padu berkoordinasi serta berkomitmen untuk mengembangkan potensi lokal d daerah tersebut. Potensi daerah yang tetap mengedepankan kearifan lokal dan bersumber daya lokal.” Jelas Rektor.
Kemudian Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Drs. H. Syaifullah, MM mengatakan bahwa di bidang pendidikan Universitas Muhammadiyah Tangerang telah melakukan kontribusi nyata yaitu dengan menerjunkan para mahasiswanya untuk melakukan pengabdian di masyarakat lewat Program Kuliah Kerja Nyata dan Beasiswa bagi para guru di kabupaten untuk melakukan Studi lanjut di UMT.
“Wujud partisipasi UMT adalah memberikan beasiswa para guru untuk melanjutkan studi, Saya berterimakasih untuk itu, ungkap syaifullah.
Selain itu Turhaerudin Sekretaris BPH UMT juga berpesan kepada Pemkab agar memperhatikan kesejahteraan masyarakat pesisir, “Potensi kelautan dan perikanan yang besar sangat disayangkan masih belum diimbangi dengan kesejahteraan nelayan. Penghasilan nelayan cenderung fluktuatif, tidak pasti, dengan pola kerja yang berisiko tinggi,” jelas Turhaerudin.
Pada kesempatan ini juga Ucapan terimakasih diungkapkan oleh direktur @aboutTNG kepada para komunitas, mahasiswa dan masyarakat atas tercapainya 1 juta follower di akun mereka.