Jalin Kerjasama, Program Pascasarjana UMT Tanda Tangani MoU dengan Global Peace Foundation Indonesia (GPFI)

PPs UMT – Program Pascasarjana (PPs) Universitas Muhammadiyah Tangerang melakukan MoU dengan Global Peace Foundation Indonesia (GPFI) pada Selasa (17/01), di Perpustakaan Nasional.

Penandatanganan kerjasama MoU ini bertujuan untuk Focus Group Discusion dan penelitian bersama antara Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Tangerang dengan Global Peace Foundation Indonesia.

Penandatanganan MoU Kerjsama PPs UMT dengan GPFI dibidang Penelitian Pendidikan

Setelah penandatanganan MoU dilanjutkan dengan Focus Group Discusion (FGD) Internasional dengan tema “Reflecting on Pancasila Values in Modern Era to Actualize the Golden Age of Indonesia in 2045”. FGD internasional  tersebut membahas mengenai sumbangsih Pancasila bagi perdamaian dunia.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Dr. Fennieka Kristianto dan Dr. Heriyono Tardjono perwakilan Global Peace Foundation. Melalui kerjasama ini harapan kedepan PPs UMT terus dikenal di Kawasan Asia.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Program Pascasarjana UMT Dr. Ismail Marzuki, M.Pd, Asisten Direktur I Dr. Ismayudin Yuliyzar, MM dan Assisten Direktur II Dr. Upik Mutiara, SH., MH juga diikuti para Kaprodi Sekprodi dan unsur mahasiswa dari PPs UMT.

Dalam FGD internasional tersebut diisi oleh nara sumber yang sangat kompeten dalam bidangnya. Diantaranya: Ingil Ra dari Global Peace Foundation Kawasan Asia Pasifik, Fokky Fuadi dari Universitas Al Azhar Indonesia, Prosper Maguchu dari Vrije University Amsterdam, dan Inayah Wahid dari Jaringan Gusdurian.

Konklusi dari FGD tersebut bahwa falsafah pancasila cocok dengan gagasan mempersatukan bangsa, dapat dijadikan role model bagi negara-negara yang sedang mengalami konflik. Pancasila tidak hanya sebagai ideologi  politik, pancasila juga memiliki hakikat yang komprehensif untuk membentuk manusia yang bertuhan, sehingga memberikan dampak memperlakukan sesamanya dengan penuh keadaban. Pancasila merupakan way of life bangsa Indonesia.

Filosofi dari pancasila dapat dikembangkan bagi terciptanya perdamaian dunia, dan memiliki penghormatan terhadap hak asasi manusia. Ide memanusiakan manusia secara penuh keadaban, menjadi bentuk kearifan manusia Indonesia yang dapat menjadi contoh bagi kehidupan dunia agar lebih baik. Kegiatan ini akan terus berlangsung secara tentatif yang akan dilaksanakan oleh Global Peace Foundation bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi se-Indonesia. (IM/FS)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

*
*