
UMT Sambut Mahasiswa Inbound Program Pertukaran Mahasiswa MBKM

Tangerang – Universitas Muhammadiyah Tangerang menyambut 13 Orang mahasiswa Inbound Program Pertukaran Mahasiswa yang bergabung dalam Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) dalam acara ramah tamah yang diadakan di Plaza UMT Berkemajuan (16/12) dengan menerapkan Protokol kesehatan. Ke 13 Orang mahasiswa tersebut berasal dari Berbagai Perguruan tinggi dari beragam daerah di luar jawa, seperti: Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTTdan Papua.
Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini memfasilitasi pertukaran mahasiswa antar pulau baik dari PTN ke PTS maupun sebaliknya. Perguruan tinggi wajib memberikan konversi dan pengakuan sistem kredit semester sebesar 20 SKS bagi mahasiswa yang mengikuti program ini. Selama satu semester, mahasiswa akan mendapat kesempatan untuk mengikuti perkuliahan di perguruan tinggi diluar pulaunya, untuk belajar dan mengeksplorasi keberagaman budaya daerah tersebut dalam program Modul Nusantara.
Koordinator MBKM Universitas Muhammadiyah Tangerang, Dr. Asep Suhendar, M.Pd menyampaikan bahwa di era kolaborasi ini, Mahasiswa bisa belajar banyak hal baru diluar apa yang biasa mereka pelajari. Selain belajar secara Luring sesuai dengan mata kuliah yang mereka ambil di UMT, Mahasiswa peserta MBKM ini juga bisa semakin Memperkaya tentang khasanah budaya nusantara yang ada di lingkungan baru mereka khususnya Kota Tangerang dan Banten.
Program ini merupakan bagian penting dari Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang telah diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim., pada tahun 2020 lalu dalam rangka menyiapkan lulusan pendidikan tinggi yang tangguh dalam menghadapi perubahan.Ungkap Asep
Rektor UMT Dr. H. Ahmad Amarullah, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini sangat membangun toleransi mahasiswa dengan melalui pertukaran mahasiswa dan dapat mengeksplorasi keberagam dan budaya setempat.
“ kita senang sekali kedatangan mahasiswa nusantara,kami akan perkenalkan UMT dan Kota Tangerang serta Provinsi Banten yang memiliki keberagaman budaya dan adat yang dapat menjadi ingatan kalian bila dating kembali ke UMT dan Banten yang akan dipandu oleh dosen dan mahasiswa Pariwisata UMT”.Ujar Amarullah.