0 %

Penjajakan Kerjasama Fakultas Parinkraf UMT dan IPI Banten untuk Pengembangan Desa Wisata Baduy

Tangerang, 15 Oktober 2024 – Fakultas Pariwisata dan Industri Kreatif Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) menggelar pertemuan strategis dengan Insan Pariwisata Indonesia (IPI) Banten di Ruang Ahmad Dahlan, UMT. Pertemuan ini merupakan langkah awal dalam penjajakan kerjasama untuk pengembangan desa wisata di wilayah Banten, dengan fokus pada Desa Baduy. Program ini menjadi bagian dari upaya pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, di mana Fakultas Parinkraf UMT akan berperan sebagai mitra akademik dan pendamping dalam pengembangan sektor pariwisata berbasis budaya dan kearifan lokal.

 

Kegiatan penjajakan kerja sama ini dilatarbelakangi oleh persiapan acara “IPI Banten Jawara Goes to Baduy,” yang akan diselenggarakan pada 3-5 Desember 2024. Acara tersebut akan dihadiri oleh perwakilan IPI dari 13 provinsi di seluruh Indonesia dan menjadi upaya mendorong Desa Baduy sebagai destinasi wisata unggulan di Banten. Program ini dirancang untuk mempromosikan potensi wisata di Desa Baduy, yang terletak di Kabupaten Lebak, Banten, sebagai salah satu tujuan wisata berbasis budaya dan kearifan lokal yang unik di Indonesia. Salah satu tujuan utama dari program ini adalah mendorong pengembangan Baduy sebagai desa wisata yang berkelanjutan, melalui kerjasama yang akan dilakukan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IPI Banten. DPD IPI Banten memiliki visi untuk meningkatkan potensi wisata di daerah tersebut sebagai solusi atas berbagai permasalahan ekonomi lokal. 

Hadir dalam pertemuan ini lima perwakilan dari DPD IPI Banten, yaitu:

  1. H. Sopyan Iskandar, S.H., M.H. (Dewan Penasehat IPI Banten dan Pengawas serta Kode Etik DPP IPI)
  2. Siti Purwaningsih, S.Pd., M.Pd. (Dewan Penasehat dan Departemen Desa Wisata DPP IPI)
  3. Syamsul Ma’arif, S.E. (Bidang Kerjasama dan Desa Wisata DPD IPI Banten)
  4. Bobby Hidayat, S.E. (Ketua DPD IPI Banten)
  5. Efrijal, S.E. (DPW IPI Kota Tangerang).

Dari pihak UMT, acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat akademik dan fakultas, antara lain:

  • Dr. Enawar, S.Pd.,M.M. (Wakil Rektor I UMT)
  • Rella Dwi Respati, S.ST., M.M. (Dekan Fakultas Parinkraf)
  • Raden Asri Kartini, SE., M.M. (Wakil Dekan I Fakultas Parinkraf)
  • Sri Utami, S.Ag., M.PdI. (Wakil Dekan II Fakultas Parinkraf)
  • Tiktik Dewi Sartika, S.Si., MT (Ketua Program Studi S1 Pariwisata)
  • Silfiana Dian Lestari, A.MTr.U., MM (Ketua Program Studi S1 Transportasi)
  • Aliyah, M.I.Kom (Ketua Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual)
  • Amanda, M.I.Kom. (Ketua Program Studi D3 Periklanan).
  • Hera Merdeka Khazinatul Khaeriah, S.Par.,MT (Dosen)

Pembukaan dan Sambutan

Pertemuan ini diawali dengan perkenalan dari Dekan Fakultas Parinkraf, Rella Dwi Respati, S.ST., M.M., yang memperkenalkan program-program unggulan di Parinkraf UMT serta peran fakultas dalam mendorong perkembangan pariwisata di Indonesia. “Kami berharap kolaborasi ini akan menciptakan dampak positif, baik bagi desa wisata di Banten maupun bagi mahasiswa yang terlibat langsung dalam pengembangan pariwisata berbasis budaya,” ungkap Rella dalam sambutannya.

Selanjutnya, sambutan dari Wakil Rektor III, Dr. Enawar, S.Pd., M.M., menyampaikan apresiasi kepada IPI Banten atas inisiatif kerjasama ini. Dr. Enawar menekankan pentingnya sinergi antara dunia akademik dan industri dalam menciptakan solusi bagi tantangan ekonomi dan sosial yang dihadapi oleh masyarakat Banten, terutama melalui pariwisata berbasis kearifan lokal.

Paparan IPI Banten: Tantangan dan Peluang

Dalam sambutannya, perwakilan dari DPP IPI Banten memberikan penjelasan mendalam terkait kondisi terkini Banten dan potensi pariwisata yang belum optimal. “Banten saat ini menghadapi berbagai tantangan sosial, mulai dari indeks kebahagiaan yang rendah hingga tingginya angka pengangguran dan kemiskinan. Melalui event Baduy Fun Trip dan kerjasama ini, kami berharap pengembangan desa wisata bisa menjadi solusi yang efektif,” ungkapnya.

Selain itu, DPP IPI Banten juga menyinggung peran penting pemerintah dalam mendukung pariwisata syariah dan mengembangkan infrastruktur seperti akses tol menuju destinasi wisata di Banten. IPI Banten, yang lahir pada 21 September 2021, berkomitmen untuk menawarkan kerjasama dalam bidang pariwisata, terutama dalam pelatihan dan pendidikan insan pariwisata, dengan harapan desa wisata dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah ekonomi di Banten.

IPI Banten juga menyampaikan fakta bahwa meskipun Banten memiliki 16 potensi wisata yang besar yang belum dikelola. Oleh karena itu, pentingnya sinergi antara IPI Banten dan Fakultas Pariwisata dan Industri Kreatif (Parinkraf) UMT dalam membangun kapasitas sumber daya manusia di sektor pariwisata. “Diharapkan ada pelatihan dan pendidikan khusus bagi insan-insan pariwisata yang melibatkan kerjasama IPI Banten dengan Parinkraf UMT,” ungkapnya. Pelatihan ini dirancang untuk membekali masyarakat dengan keterampilan praktis dalam pengelolaan destinasi wisata, khususnya dalam pengembangan Desa Baduy sebagai desa wisata unggulan.

Hasil Pertemuan: Komitmen dan Rencana Tindak Lanjut

Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen bersama antara Fakultas Parinkraf UMT dan IPI Banten untuk melanjutkan penjajakan kerjasama ini ke tahap implementasi. Salah satu hasil konkret dari pertemuan ini adalah rencana pertemuan lanjutan yang akan diadakan dalam waktu dekat, guna menyusun strategi eksekusi program-program kolaborasi, termasuk pelatihan dan pengembangan desa wisata. Keterlibatan mahasiswa dan dosen UMT dalam program pelatihan pariwisata di Desa Baduy menjadi salah satu agenda utama dalam rencana tindak lanjut ini.

Dengan kerjasama ini, diharapkan pengembangan Desa Baduy sebagai destinasi wisata berbasis budaya dan kearifan lokal dapat terealisasi, serta membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. Selain itu, kolaborasi ini juga akan memberikan mahasiswa UMT kesempatan untuk belajar dan terlibat langsung dalam pengelolaan pariwisata berkelanjutan, yang tentunya akan memperkaya pengalaman praktis dalam pengelolaan destinasi wisata berbasis budaya dan kearifan lokal, yang tentunya akan memberikan nilai tambah bagi kompetensi mereka di dunia kerja.

Kerjasama ini diharapkan memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya bagi pengembangan Desa Baduy sebagai destinasi wisata unggulan, tetapi juga bagi mahasiswa UMT yang akan memperoleh pengetahuan praktis dan wawasan tentang pariwisata berkelanjutan. Fakultas Parinkraf UMT berkomitmen untuk terus mendorong kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya mengembangkan pariwisata Indonesia yang ramah lingkungan, berbasis budaya, dan memberdayakan masyarakat lokal.

Fakultas Pariwisata dan Industri Kreatif (Parinkraf) terus mendorong dan mendukung Mahasiswa, Dosen serta seluruh tim untuk terus berkegiatan dan berinovasi guna terus memajukan Fakultas Pariwisata dan Industri Kreatif (Parinkraf) dan UMT baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Untuk Info Pendaftaran Mahasiswa & lainnya silahkan hubungi (021) 59583364 atau datang langsung ke Fakultas Pariwisata dan Industri Kreatif (Parinkraf) UMT Lantai 4.

Semoga Program/kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar serta memberikan kebermanfaatan bagi semua pihak.

Salam Parinkrafers,

umt.ac.id/parinkraf/

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*
*