Hadir dalam Acara Kuliah Umum, Rektor UMT kritisi kebijakan ekonomi Indonesia
Jakarta, UMT – Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani berikan Kuliah Umum dalam rangka HUT ke-56 Media Indonesia. Acara ini digelar di Grand Studio Metro TV. Dalam kuliah umum tersebut Sri mulyani menjelaskan tentang keadaan ekonomi global yg berimbas pada isu inflasi di Negara2 dunia Umumnya dan Indonesia khususnya. Sri mulyani mengatakan Sumber daya penting untuk memulihkan ekonomi pasca pandemi,karena luka mendalam dari pandemi, di semua sektor menimbulkan “Scarring efek”.
” Tidak hanya pandemi yg membuat ekonomi merosot tajam tapi Geo politik ukraina dan rusia menyebabkan inflasi semakin terasa buruk.” Jelasnya.
Kemudian dengan adanya hal tersebut, Selain itu kenaikan suku bunga di Amerika, memperburuk keadaan ekonomi global. Sri mengatakan kenaikan ini adalah kenaikan tertinggi semenjak 40 tahun terakhir dan Menyebabkan dunia usaha terpukul akibat kenaikan ini.
Selain itu sri mulyani memaparkan terkait solusi-solusi indonesia bangkit dari ekonomi pasca pandemi. “Indonesia telah banyak memberikan kwbijakan terhadap dunia usaha yg ada dari mulai relaksasi,bansos untuk UMKM terdampak,hingga bantuan untuk para pelaku ekonomi.” tegasnya.
Rektor UMT, Ahmad Amarullah yg hadir dalam acara tersebut mengkritisi pemaparan Sri Mulyani terhadap kebijakan2 yg dilakukan, Amarullah mengatakan pengangguran dan kemiskinan saat ini masih menjadi masalah yg belum tuntas diselesaikan meskipun dikatakan indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yg tertinggi di dunia pasca pandemi.
“Pemaparan yg dijelaskan tadi terkesan hamya memperhatikan para oligarki ekonomi, sedangkan para pelaku UMKM hanya sedikit efek pertumbuhannya”, tukasnya saat sesi pertanyaan dibuka.
